TANDA ORANG ORANG YANG SOMBONG



Rosulullah bersabda " jika kalian melihat orang yang randah ahti dari umatku , maka rendah hatilah kepada .mereka dan jika kalian meliahat orang orang yang menyombongkan diri, maka sombongkanlah diri kalian atas mereka , karena sikap itu akan membuat mereka hina dan rendah."

Adapun sifat orang yang sombong diantaranya 
1. Bicara nada tinggi pada setiap orang 
2. Menindikan diri jika duduk bersama orang orang fakir
3. Ambisi untuk dihormati dan dimuliakan
4. Merendahkan pembicaraan orang lain dan tidak menghargai pendapat orang lain
5. Cinta dipuja dan disanjung
6. Enggan berkorban dan banyak mengeluh
7. Teperdaya dengan apa yang ia miliki
8. Menganggap remeh orang lain 
9. senang memperbincangkan kebatilan dan tidak tertarik untuk berbicara tentang kebenaran
10. Senang berpakaian yang berbeda dari orang lain
11. Berharap agar orang lain meniru apa yang ia lakukan dan mengikuti tindakannya
12. Ia akan marah jika orang lain tidak menghormatinya
13. Berharap agar ia dipersilakan berbicara dalam suatu majelis atau perkumpulan hingga ia bisa menjadi satu satunya pembicara dalam majelis tersebut
14. Benci , jika pembicaraannya dipotong
Read more »

TENTANG SENYUMAN

 Para ahli indra perasa manusia mengatakan bahwa seseorang yang bnayk tersenyum akan lebih mampu memberikan pengaruh positif bagi kehidupan orang lain , dibandingkan dari pada orang yang berwajah suram ,. maka dari itu orang yang banyak tersenyum disebut sebagai orang yang penuh dengan kehangatan dan cinta.

imam ibnu uyainah mengatakan " berwajah seri adalah pancing cinta . berbuat keabaikan suatu yang mudah dan  berwajah ceria serta berkata lemah lembut menjadi penegasannya."

dapart disimpulkan bahwasanya senyuman adalah kunci yang sangat mujarab untuk membuka hati manusia dan meraih cinta mereka
Read more »

ANAL SEX MENURUT ISLAM


sebagian orang yang memiliki kelainan (abnormal) dari kalangan orang-orang yang lemah iman tidak segan-segan menggauli istrinya lewat dubur (tempat keluarnya kotoran).

Perbuatan tersebut termasuk dosa besar. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam melaknat para pelaku perbuatan keji tersebut. Dalam hadits marfu’ dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu disebutkan :         

“(Sungguh) terlaknat orang yang menggauli istrinya lewat duburnya” (HR Ahmad,2/479; dalam shahihul jam’ hadits no : 5865)



Bahkan lebih dari itu Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa yang menggauli istri (yang sedang haid) atau menggauli diduburnya atau mendatangi dukun maka ia telah kufur (mengingkari) dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad” (HR At Tirmmidzi, dari Abu Hurairah dalam shahihul jami’, hadits No:5918)
Meskipun wanita normal enggan melayani kelainan suaminya, tapi pada akhirnya banyak yang tak berdaya, sebab tak jarang suami mengancam akan menceraikannya jika ia menolak.

 Sebagian lain menipu istrinya yang malu bertanya tentang hukum masalah tersebut dengan mengatakan, hal itu halal dan dibolehkan. Mereka berdalil :

“Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu ini bagaimana saja kamu kehendaki” (Al Baqarah : 223).
Padahal kita tidak boleh menafsirkan maksud ayat di atas sesuai dengan keinginan kita, tetapi kita harus merujuk kepada sunnah. Sebab sebagaimana telah dimaklumi bersama, sunnah adalah penjelas Al Qur’an. Sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam menjelaskan, suami beleh sekehendaknya menggauli istri, dari arah depan atau belakang selama di tempat jalan kelahiran anak (vagina). Dan tak diragukan lagi dubur atau anus bukanlah jalan kelahiran anak tetapi jalan keluarnya kotoran manusia.      

Di antara sebab tejadinya perbuatan dosa ini adalah saat memasuki kehidupan rumah tangga yang suci, mereka masih membawa warisan jahiliyah yang kotor berupa berbagai adegan menyimpang yang diharamkan. Atau masih membawa ingatan dan imajinasi adegan film-film porno tanpa taubat kepada Allah.

Perbuatan ini tetap haram, meskipun dilakukan atas dasar suka sama suka oleh suami istri. Karena saling merelakan untuk mengerjakan perbuatan haram tidak menjadikannya sebagai berbuatan halal.
Read more »