Kubayangkan butiran air mata jatuh memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang
kepada anakmu
Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu
kucoba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu.
Adakah aku akan melihat IBU
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
yang selalu menetes disaat engkau mengingatku
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu
IBU mulianya dirimu melahirkan diriku
terima kasih ibu engkau telah melahirkanku
hingga mendidikku sampai skrng ini.
aku minta maaf jika diriku selalu ucapkan kata kasar kepadamu
I LOVE U MAMI
0 komentar:
Posting Komentar