Nabi Shallallahu’alaihi wasallam melaknat orang yang suka melakukan ratapan berlebihan kepada mayit. Abu Umamah Radhiallahu’anhu meriwayatkan :
“Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam melaknat wanita yang mencakar mukanya, merobek-robek bajunya, serta yang berteriak dan berkata : ‘celaka dan binasalah aku” (HR Ibnu Majah : 1/505, Shahihul Jami’ : 5068)
Dan dari Abdullah bin Mas’ud Radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Tidak termasuk golongan kami orang yang menampar pipi, yang merobek-robek pakaian dan yang menyeru dengan seruan jahiliyah” (HR Al Bukhari, Fathul Bari : 3/163).
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Wanita yang meratap, jika tidak bertaubat sebelum ia meninggal, kelak pada hari kiamat akan dibangkitkan dengan pakaian dari cairan tembaga dan mantel dari kudis” (HR Muslim no : 934).
maka dari itu sebagai orang muslim kita tidak diperbolehkan menyakiti kita sendir contohnya dalam kehidupan kita , kita melihat orang meninggal kluarganya memukuli dirinya , merobek bajunya pokoknya bayak deh ..
maka demikian itu tidak di perbolehkan dalam islam .
yang kedua tidak menerima takdir . nah itu sudah di tulis di lauful mahfud (rejeki , jodoh , ajal ,) maka dari itu kita sebagai orang muslim harus menerima dengan lapang dada . di dunia ini yang kita tunggu hanyalah kematian .maknya kita perbanyaklah amal dan perbuatan kita dengan iman dan kebaikan.
0 komentar:
Posting Komentar